Senin, 06 Februari 2017

Puisi Untuk Mantan

“Apa kabar?”
Mungkin satu kalimat yang mudah tetapi juga sulit kuungkapkan
Kepergianmu,
Iya, dengan alasan itu kata “apa kabar” menjadi sangat berat untuk diucapkan
Kepergianmu,
Yang menjadikan senyumku palsu
Kepergianmu,
Seakan membuat tebal dinding kedekatan kita
Namun...
Kepergianmu pula yang mengajarkan tentang adanya perpisahan
Menjelaskan jika tidak ada yang abadi
Aku tak pernah menyalahkan keputusanmu berpisah
Aku hanya menyesalkan mengapa tak pernah kau dengarkan permintaanku untuk bertahan
Terasa beratkah??
Kini kau telah menemukan bahagiamu
Telah menemukan dia yang kau anggap mampu membahagiakanmu
Selamat, do’aku akan hubunganmu akan selalu aku isi dengan kata bahagia
Akhirnya kini aku bisa melihat senyum bahagiamu dengannya
Meskipun hanya dari kejauhan
Meskipun hanya sanggup bertemu dalam kenangan
Terima kasih, atas semua rasa yang pernah ada
Atas semua kasih sayang yang katamu tak akan pernah hilang
Atas semua pelukan hangat disaat waktu begitu singkat
Atas semua cinta yang kau berikan tidak hanya dengan kata

Terima kasih, atas segala cerita-cerita itu.